Spinocerebellar Degeneration
merupakan penyakit yang mungkin jarang didengar, tapi penyakit ini
cukup terkenal lho ! penyakit ini pernah diangkat menjadi tema sebuah
film yang judulnya “One Liter of Tears (Ichi Rittoru no Namida)”
Penyakit degeneratif saraf ( spinocerebellar ataxia, spinocerebellar Degeneration),
mungkin banyak dianggap merupakan dua penyakit yang berbeda, namun ini
adalah satu penyakit, hanya saja berbeda nama. Spinocerebellar Ataxia,
atau lebih sering disebut Ataxia memiliki gejala-gejala sebagai
berikut :
- Elemen 1 pergerakan terhambat (tiba-tiba jatuh tanpa sebab, tidak bisa menjaga keseimbangan, dll)
- Elemen 2 pergerakan terhenti secara tiba-tiba, tidak bisa mengendalikan syaraf motorik tubuh
Jika sudah mulai akut, bisa saja penderita tidak bisa berjalan, maka
harus menggunakan kursi roda, bahkan pada nantinya hanya bisa berbaring
di atas ranjang dan menggantungkan seluruh hidupnya dengan bantuan orang
di sekitarnya. Yang berbahaya dari penyakit ini adalah, saat sedang
makan bisa saja penderita tersedak secara tiba-tiba, dan bila tidak
mendapat penanganan secara lanjut, itu akan menghambat jalur
pernapasannya dan mengakibatkan kematian. Belum ada cara pengobatan yang
efektif untuk menyembuhkan penyakit ini secara tuntas, secara
penyebabnya adalah rusaknya jaringan otak kecil dan syaraf tulang
belakang. Banyak orang yang menyangka, kalau penyakit ini disebabkan
oleh virus, tapi yang benar ada dua hal, bisa karena keturunan, atau
mutasi gen, dan beberapa penyebab lain. Yang pasti, penyakit
Spinocerebellar Ataxia tidak disebabkan oleh virus. Sekarang, para
penderita hanya dapat melakukan terapi sesuai gejala yang dialami. Tapi,
bukan hal yang tidak mungkin kalau di masa yang akan datang akan
ditemukan obat yang ampuh untuk menuntaskan penyakit ini, mengingat
penelitian yang dilakukan secara terus menerus oleh para ahli . (Dikutip
dari wikipedia)
Penyakit ini muncul ketika bagian dari sistem saraf yang mengendalikan
gerakan mengalami rusak. penderita penyakit ini mengalami kegagalan
kontrol otot pada lengan dan kaki, sehingga menghasilkan kurangnya
keseimbangan dan koordinasi.
Kebanyakan gangguan pada penyakit ini menyebabkan sel-sel di bagian
otak yang disebut serebelum “berdegenerasi”, atau atrofi. Kadang-kadang
tulang belakang juga terpengaruh. Ungkapan cerebellar degenerasi dan
degenerasi spinocerebellar digunakan untuk menjelaskan perubahan yang
terjadi dalam sistem saraf seseorang. Cerebellar dan degenerasi
spinocerebellar memiliki penyebab yang berbeda.
Penderita penyakit ini
tidak terpatok pada usia. Jadi, dalam usia yang masih dibilang muda
penyakit ini juga dapat menyerang. Kebanyakan penyakit ini diwariskan turun temurun dan diklasifikasikan
berdasarkan lokasi kromosom dan pola pewarisan: autosomal dominan, di
mana orang yang terkena mewarisi gen normal dari orangtua dan satu gen
yang rusak dari induk lain; dan autosomal resesif.
0 komentar on "Spinocerebellar Degenaration / Ataxia"
Posting Komentar